Cara Menghitung Kebutuhan Rangka Atap Baja Ringan: Rumus Contoh Praktis

Langkah Praktis Menghitung Kebutuhan Material Rangka Atap Baja Ringan

Perencanaan kebutuhan material yang tepat menghindarkan pemborosan dan keterlambatan proyek. Di bawah ini panduan langkah demi langkah—dengan rumus dan contoh—agar Om bisa menghitung kebutuhan kanal, purlin, reng, serta fastener.

1. Hitung Luas Actual Atap (memperhitungkan kemiringan)

Rumus sederhana untuk menghitung luas actual (L_actual):

L_actual = Luas_Plan / cos(θ)

Di mana Luas_Plan = panjang × lebar footprint (termasuk overstek bila ada), dan θ adalah sudut kemiringan atap (derajat). Contoh: rumah 9×6 m dengan overstek total 1 m tiap sisi menghasilkan L_plan = 11 × 8 = 88 m². Jika θ = 35° (cos 35° ≈ 0.819), maka L_actual ≈ 88 / 0.819 ≈ 107.4 m².

2. Menentukan Faktor Kanal & Purlin

Faktor kebutuhan kanal/purlin bergantung desain (jarak antar kuda-kuda, jenis penutup). Sebagai patokan kasar untuk rumah tinggal: gunakan 3–5 batang kanal C per m² untuk konfigurasi kuda-kuda standar.

3. Contoh Perhitungan Kanal & Reng

Jika kita ambil faktor kanal 4 batang/m²: kebutuhan kanal = 107.4 × 4 ≈ 430 batang. Kebutuhan reng tergantung spacing reng—jika reng tiap 60 cm untuk alderon, jumlah reng = (panjang actual ÷ 0.6) × jumlah sisi. Untuk estimasi sederhana, gunakan faktor 1.2 × jumlah kanal.

4. Fastener, Washer, & Aksesoris

Sekrup self-drilling biasanya dihitung per titik sambungan; standar lapangan: 6–8 sekrup per m² tergantung jenis penutup. Waser neoprene harus dipasang setiap sekrup untuk memastikan kedap air.

5. Tambahkan Waste Factor

Tambahkan cadangan 5–10% untuk potongan dan kesalahan potong. Untuk desain rumit tambahkan 10–15%.

6. Integrasi dengan Harga & Penganggaran

Setelah kuantitas diketahui, gandakan dengan harga satuan material dan upah. Untuk kemudahan, baca daftar harga terupdate di Harga Rangka Atap Baja Ringan.

Kesimpulan

Dengan metode ini Om bisa membuat RAB awal yang lebih akurat. Untuk proyek yang ingin sangat presisi, lakukan survey lapangan dan gambar kerja sehingga produksi komponen dapat dilakukan pabrikasi pre-cut.