Rangka atap baja ringan dengan manfaat nya bisa digambarakan sebagai berikut dimana kita tahu penggunaan berbagai macam kayu sebagai rangka atap rumah atau gedung sudah sangat umum di Indonesia. Penggunaan produk-produk hasil alam sebagai bahan dasar pembangunan gedung atau rumah di Indonesia sendiri dulunya sangat lazim. Ketergantungan terhadap produk alam sangat tinggi karena sifatnya yang ramah lingkungan. Namun, seiring dengan kenaikan jumlah penduduk yang tinggi sementara jumlah ketersediaan produk alam sebagai bahan pokok dalam pembangunan tidak mampu meningkat proporsional dengan pertumbuhan penduduk menyebabkan adanya kelangkaan produk alam untuk pemenuhan kebutuhan pokok manusia.
Sebagai contoh adalah kebutuhan akan kayu sebagai rangka atap gedung atau rumah. Kayu sebagai material hasil produk alam yang dikenal memiliki struktur yang keras dan sering kali dijadikan rangka atap atau tiang-tiang penyangga. Sifatnya yang kuat ini dipercaya sebagai pelindung rumah dari angin ribut serta kealamiannya mempunyai nilai produk yang ramah lingkungan. Tetapi perlu diketahui bahwa penggunaan kayu sebagai rangka atap rumah atau gedung memerlukan jumlah material ini yang tidak sedikit. Asumsikan bahwa untuk pembangunan rumah berukuran 10 x 10 meter paling tidak membutuhkan sekitar 13 pohon. Apabila dalam suatu wilayah sedang dalam masa pembangunan daerah, pasti membutuhkan banyak gedung-gedung perkantoran pemerintah dan fasilitas umum bagi masyarakat. Untuk ukuran gedung saja satu gedung bisa memiliki desain dengan ukuran puluhan meter baik untuk sisi panjang maupun sisi lebar. Dan gedung perkantoran ini tidak hanya 1 gedung saja karena banyak institusi pemerintahan yang membutuhkan wilayah perkantoran sendiri-sendiri.
Gedung-gedung perkantoran ini tidak hanya berukuran 10 x 10 meter, kebutuhan kayunya tidak sebatas hanya untuk rangka atap, belum lagi bila membangun fasilitas umum yang lain. Berapa banyak pohon yang dikorbankan untuk dijadikan bahan pokok dalam pembangunan? Sementara penulis yakin bahwa dalam penebangan itu tidak lantas langsung dilakukan reboisasi bahkan beberapa pihak nakal membiarkan lahan hutan menjadi gundul begitu saja.
Karena jumlahnya yang semakin sedikit, maka perlu dicari alternatif penggunaan bahan atau material lain yang sifat dan karakteristiknya paling tidak menyamai kayu sebagai rangka atap rumah atau gedung. Dan kini telah umum pembuatan rangka atap gedung dan rumah menggunakan rangka atap baja ringan.
Baja ringan dikenal memiliki karakteristik yang lebih baik dari pada kayu dan fungsinya pun dapat dikatakan lebih menguntungkan. Material baja ringan sendiri dikenal sebagai material pembangunan yang bobotnya lebih ringan daripada kayu. Meskipun memiliki bobot yang lebih ringan dari pada kayu (bahkan baja biasa), kekuatannya tidak perlu diragukan lagi. Rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tarik yang baik serta keunggulan karena tidak dimilikinya nilai susut dan nilai muai sehingga pengaruh perubahan suhu dari panas menjadi dingin (perubahan cuaca panas dan hujan secara ekstrim) tidak terlalu mempengaruhi kondisi rangka atap baja ringan. Lebih jauh, baja ringan bukan makanan bagi rayap, tidak seperti kayu. Sehingga baja ringan dikenal tahan rayap dan anti lapuk. Perlu diketahui bahwa baja ringan merupakan material yang tahan korosi atau karat. Dalam perawatannya pun tidak perlu melakukan pengulangan cat untuk menghindarkan karat seperti yang biasa terjadi pada rangka besi. Selain itu desain atap baja ringan sendiri sudah dipercantik dengan warna-warna yang menarik dan akan mempercantik bangunan. Dalam instalasi atau pemasangannya, rangka atap baja ringan dikenal mudah dan tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga kerja sehingga akan menghemat biaya tenaga kerja.
Dalam pembangunan setiap jenis atau bentuk atap, kualitas material konstruksi yang digunakan adalah jaminan bahwa material yang dipilih mampu menahan beban konstruksi model atap rumah, baik sementara ataupun permananen. Rangka atap memiliki konfigurasi elemen berstandar berupa reng, kuda-kuda, gording, dan... Selengkapnya
Harga rangka atap baja ringan bisa relatif lebih murah dari bahan kayu yang seringkali digunakan. Namun persoalan biaya yang lebih besar akan sebanding dengan mutu yang ditawarkan oleh atap baja ringan. Jika dihitung-hitung pun sebenarnya tidak akan rugi dan bahkan... Selengkapnya
Biaya Pasang Spandek Per Meter, Atap spandek adalah jenis atap rumah dengan material campuran 43% seng, 55% aluminium, dan campuran silikon agar lebih fleksibel dan kuat. Ketiga material tersebut membuat jenis atap spandek lebih ringan, kokoh, fleksibel sehingga mudah disesuaikan... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk Rangka Atap Baja Ringan Dengan Manfaat nya